Menjaga kesehatan saluran pencernaan merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Karena, pencernaan yang sehat bisa membuat kalian terhindari dari berbagai macam penyakit.
Selain untuk mencegah terjadinya penyakit pencernaan, sistem pencernaan yang sehat juga diketahui bisa meningkatkan daya tahan tubuh serta mencegah banyak masalah kesehatan lainnya.
Banyak orang yang pernah mengalami gangguan pencernaan sepeti sakit perut, mulas, sembelit, hingga diare.
Tips Menjaga Kesehatan Pencernaan
Jika terjadi sesekali, masalah pada sistem pencernaan itu bisa menjadi wajar terjadi salah satunya karena adanya penerapan pola makan yang salah.
Namun, jika gejala ini sering terjadi, sebaiknya segera ditanggulangi karena bisa menyebabkan masalah yang serius seperti mempengaruhi status kecukupan gizi pada seseorang.
Lalu, bagaimana sih cara untuk menjaga kesehatan Pencernaan yang baik dan benar. Yuk simak di bawah ini.
1.Mengonsumsi Makanan Utuh Tanpa Diproses
Pola makan tinggi karbohidrat olahan, lemak jenuh, serta bahan tambahan makanan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko pengembangan gangguan pencernaan.
Misalonya saja, konsumsi makanan olahan yang mengandung lemak trans terbukti bukan hanya menggangu kesehatan jantung namun juga dikaitkan dengan peningkatan risiko colitis ulserativa, sampai penyakit radang usus.
Selain itu, makanan olahan seperti minuman rendah kalori serta es krim juga sering mengandung pemanis buatan yang bisa menyebabkan masalah pencernaan.
Karena itulha, mengonsumsi real food atau makana utuh tanpa diproses dan membatasi asupan makanan olahan bisa menjadi pilihan terbaik untuk memperoleh sistem pencernaan yang optimal.
2.Memperbanyak Konsumsi Serat
Sudah menjadi rahasia umum bahwa serat bermanfaat untuk sistem pencernaan yang baik. Diet tinggi serat di antaranya bisa mendorong buang air besar (BAB) secara teratur dan melindungi sistem pencernaan dari banyak gangguan.
Ada tiga juenis serat yang biasanya dimanfaatkan seperti serat larut, serat tidak larut, serta prebiotic.
Serat larut merupakan serat yang bisa larut dalam air seperti yang biasa ditemukan dalam serelia seperti barley, oat, biji-bijian, beberapa buah, sayur, serta kacang-kacangan.
Serat larut juga berguna untuk menahan penyerapan beberapa jenis kandungan yang bisa berefek negative jika kadarnya terlalu tinggi atau terlalu cepat.
Misalnya, membantu mencegah kadar glukosa darah naik tinggi setelah makan. Sedangkan serat tidak larut memiliki peran berbeda dengan serat larut.
Jenis serat ini akan membersihkan saluran cerna dan membentuk massa di feses sehingga membantu melancarkan BAB.
Serat tidak larut dengan jumlah yang tinggi bisa ditemukan dalam padi-padian utuh seperti dedak gandum, tepung gandum, sayuran, dan kacang-kacangan.
Serat tidak larut terbukti sangat efektif untuk mengatasi gangguan pencernaan seperti sembelit, konstipasi, ataupun wasir.
Sementara prebiotic merupakan jenis serat lain yang memberi makan bakteri usus sehat seseorang, diet tinggi serat ini juga terbukti bisa mengurangi risiko kondisi radang usus. Prebiotic ditemukan dalam banyak buah, sayuran, dan biji-bijian.
3.Mengonsumsi Lemak Sehat
Pencernaan yang baik mungkin butuh makan cukup lemak sehat. karena lemak bisa membantu kalian merasa kenyang setelah makan serta sering dibutuhkan untuk penyerapan nutrisi yang tepat.
Penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 bisa menurunkan risiko seseorang terkena penyakit radang usus seperti colitis ulserativa.
Beberapa jenis makanan tinggi asam lemak omega 3 yang menguntungkan adalah biji chia, kacang-kacangan, ikan berlemak seperti salmon, sarden, mackerel, dan biji rami.
Itulah 3 cara untuk tetap menjaga kesehatan pencernaan kalian. Semoga artikel ini dapat berguna dan bermanfaat.